Peserta didik baru SMA Negeri 1 Welahan diberikan pendidikan karakter dan pengenalan kurikulum merdeka. Penyampaian materi dibagi menjadi dua kelas yang diisi langsung oleh Dewan Guru dalam kegiatan MPLS hari ketiga pada Rabu, (24/07/2024).
Selaku pemateri sekaligus tim TPPK SMA Negeri 1 Welahan, Ibu Sania Nur Hanifa, Ibu Putri Indah Kurniawati, dan Bapak Mohammad Bisri mengungkapkan pentingnya materi pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah.
Selain itu mereka juga menyampaikan dampak buruk atas sikap tersebut yang mampu menghambat kemajuan pendidikan Indonesia dan ketidaknyamanan belajar.
“Kekerasan ini dapat membuat korban kehilangan kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal, untuk menghindari hal semacam itu maka kalian perlu ada arahan seperti ini” ungkap Ibu Sania, salah satu tim tersebut
Selain pendidikan karakter peserta didik baru juga dijelaskan tentang kurikulum merdeka yang disampikan oleh Ibu Fatikhah Zamzam dan Bapak Nor Rifa’an selaku waka kurikulum. Mereka menjelaskan bahwa kurikulum merdeka ini merujuk pada sistem pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik.
“Kurikulum merdeka ini didasari oleh pendekatan pembelajaran yang berpusat pada kesiapan belajar dan pemahaman peserta didik yang bertujuan guna memunculkan dan menguatkan potensi siswa yang mana ini juga sesuai dengan filosofi pembelajaran Ki Hadjar Dewantara,” ujar Ibu Fatikhah Zamzam.
Tim Jurnalis: Desi Muflikha Putri