Debat Calon Ketua OSIS SMAN 1 Welahan: Ajang Uji Kepemimpinan dan Kecakapan Berpikir Kritis
Jepara, ESC News – Selesai acara kampanye dilanjut dengan debat bagi lima Pasangan Calon (Paslon). Debat paslon sendiri dilaksanakan melalui empat segmen, yang berlangsung di lapangan serba guna SMAN 1 Welahan pada Jumat (20/09/2024).
Pada segmen pertama setiap paslon berorasi terkait visi misi, segmen kedua tanya jawab bersama panelis, segmen ketiga tanya jawab antar paslon, dan segmen empat adalah penutupan dengan yel-yel dari setiap paslon.
Salah satu panitia acara debat, Aruniyan Najwa kelas XI-1 menjelaskan, debat dilakukan bertujuan untuk melatih paslon berpikir kritis dalam menghadapi tantangan yang akan datang nantinya.
“Debat ini dilakukan untuk menunjukkan kepiawaian paslon dalam mengolah pikiran dan kata dalam mengambil keputusan,” ucap Aruniyan Najwa.
KAMPANYE PEMILIHAN CALON KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS SMAN 1 WELAHAN
Jepara, ESC News – SMA Negeri 1 Welahan tengah mempersiapkan kegiatan demokrasi tahunan yakni pemilihan ketua dan wakil ketua osis tahun 2024. Untuk itu salah satu persiapan yang dilakukan adalah kampanye bagi para Pasangan Calon (Paslon) pada Kamis (19/09/224).
Penyampaian kampanye dilakukan oleh lima paslon yang terdiri dari tiga paslon perempuan dan dua paslon laki laki yang dilakukan dari kelas ke kelas. Setiap paslon diminta untuk menunjukkan poster dan menyampaikan visi misi dengan didampingi oleh divisi sosialisasi dari Komisi Pemilihan Osis (KPO)
Menurut salah satu panitia acara kampanye, Berliana Dwi Novianti kelas XI-6 ia mengungkapkan bahwa kampanye dilakukan untuk memperkenalkan para paslon kepada peserta didik (anggota OSIS) SMAN 1 Welahan.
ALASAN KESELAMATAN, PESERTA PTA TIDAK MENGINAP DI SEKOLAH
SMA Negeri 1 Welahan melaksanakan kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA). Kegiatan PTA tahun ini dilaksanakan tanpa agenda menginap namun tetap berlangsung selama dua hari yakni pada Jumat dan Sabtu, (26-27/07/2024).
Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan yang diikuti oleh 324 peserta tersebut memiliki konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Peserta PTA diminta untuk tidak menginap di sekolah karena ada beberapa alasan.
Menurut Pradana Putri, Syifa Fauziyah menjelaskan bahwa tidak adanya agenda menginap ini merupakan keputusan dari panitia pelaksana sendiri yaitu Bapak dan Ibu Guru SMA Negeri 1 Welahan.
ASSESMEN DIAGNOSTIK, PENTINGNYA IDENTIFIKASI KEMAMPUAN SISWA
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka saat ini teruntuk peserta didik baru perlu diberikan Asesmen Diagnostik. Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi siswa dalam mendukung keberlangsungan pendidikan mereka.
Assesmen Diagnostik dilakukan secara online dengan mengisi google form yang sudah tersedia. Test tersebut terdiri dari tiga mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Selaku panitia pelaksana sekaligus Wakil Ketua (Waka) Kesiswaan, ibu Marsini,S.Si., menjelaskan alasan assesmen diagnostik ini hanya berisi tiga mata pelajaran. Itu dikarenakan ketiganya adalah mata pelajaran dasar di sekolah.
“cara ini dilakukan untuk mengidentifikasi keunggulan, kelemahan, dan masalah serta kebutuhan yang lebih spesifik sehingga dapat merancang solusi yang sesuai. Sehingga kami perlu mengidentifikasi dengan memberikan mapel dasar bagi siswa terlebih dahulu” ungkap Waka Kesiswaan tersebut.
Sehingga untuk memaksimalkan pengerjaan soal siswa baru telah diinformasikan untuk mempersiap diri. Persiapan juga bisa dilakukan dengan meminta bantuan pada guru sesuai mata pelajaran yang diujikan.
Tim Jurnalis: Yana Mailatul Ilmi