LTMPT telah merilis daftar Top 1000, dimanakah posisi SMA Negeri 1 Welahan?

Akhirnya Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis peringkat sekolah berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis komputer (UTBK) 2022. Pengumuman ini disampaikan dalam diskusi daring bertajuk “Peringkat Sekolah Berdasarkan Nilai UTBK 2022” pada Jumat (26/8/2022).

Ketua LTMPT 2022 Mochamad Ashari mengatakan, jumlah sekolah asal peserta UTBK 2022 sebanyak 23.657. “Sedangkan peserta yang mengikuti UTBK (2022) ada sebanyak 745.115 orang,” ujarnya, dikutip dari channel YouTube resmi LTMPT.

Pemeringkatan 1.000 sekolah ini ditujukan “Untuk memberi gambaran, utamanya (untuk) masyarakat yang akan menitipkan putra-putrinya untuk melanjutkan sekolah tingkat SLTA,” kata Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto dalam kesempatan yang sama.

Sekolah yang diikutkan dalam pemeringkatan ini adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2022 (lulusan tahun 2022) sebanyak lebih dari 40 orang. Kemudian, untuk jumlah sekolah yang memenuhi kriteria ini sebanyak 3.381 sekolah. Jumlah peserta yang memenuhi kriteria penilaian UTBK 2022 sebanyak 515.165 orang. Lebih lanjut, nilai UTBK 2022 dihitung berdasarkan hasil 60 persen Tes Potensi Skolastik (TPS) ditambah 40 persen Tes Kemampuan Akademik (TKA).

TPS berdasarkan rerata TPS tiap peserta dari sekolah tersebut dan TKA berdasarkan rerata TKA (saintek dan soshum) tiap peserta dari sekolah tersebut. Adapun peserta yang mengikuti ujian campuran, nilai TKA-nya diambil yang tertinggi. Sekolah diurutkan berdasarkan nilai total tertinggi hingga terendah. Hingga akhirnya diambil 1.000 sekolah dengan nilai total tertinggi.

Berdasar penelusuran dilaman https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id/, berikut peringkat beberapa sekolah di Kabuparen Jepara :
SMA Negeri 1 Jepara – peringkat 569,
SMA Negeri 1 Welahan – peringkat 618,
SMA Negeri 1 Pecangaan-peringkat 790,
MAN 1 Jepara-peringkat 847,
SMK Negeri 3 Jepara-peringkat 870,
SMA Negeri 1 Donorojo-peringkat 920

Mengemontari hal ini, Kepala SMA Negeri 1 Welahan, Ady Priyono, M,Pd mengatakan “Alhamdulillah… Selamat untuk keluarga besar SMA Negeri 1 Welahan tercinta… Pertahankan dan kita tingkatkan menuju terdepan”. Ujarnya dengan penuh semangat.

Daftar 1.000 sekolah terbaik berdasarkan nilai UTBK 2022 selengkapnya dapat dilihat di sini.

Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia

Welahan (16/8/2022) Semarak Kemerdekaan Indonesia ke-77, SMAN 1 Welahan turut memeriahkan hari bersejarah ini dengan mengadakan berbagai rangkaian acara bertema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan utamanya yaitu untuk memeriahkan acara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 di SMAN 1 Welahan. Selain itu, Kegiatan ini dibuat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, melatih kekompakan serta kepedulian terhadap sesama. Begitulah penuturan dari ketua OSIS SMA Negeri 1 Welahan, Annisa.

Kemeriahan HUT RI kali ini dibuka dengan apel pagi oleh Kepala Sekolah, Bapak Ady Priyono, M.Pd. selaku pembina apel. Usai apel, para siswa diberi bimbingan mengenai jalannya acara. Dilanjutkan dengan dikibarkannya bendera merah sebagai tanda dimulainya acara untuk memeriahkan HUT RI ke-77 oleh Kepala Sekolah.

Perhelatan dilanjutkan dengan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh siswa dan para guru dengan rute yang sudah ditentukan oleh tim OSIS. Di tengah perjalanan, dari tim OSIS membagikan kupon. Kupon ini nantinya akan diundi untuk menentukan siapa saja yang akan mendapatkan doorprize yang sudah disediakan. Pertandingan pertama yang ditandingkan yaitu pertandingan bola voli antara siswa dan guru. Bersamaan dengan pertandingan voli, berlangsung sambutan dari tim Palang Merah Indonesia Cabang Jepara. Selanjutnya, dibuka pementasan seni yang diikuti oleh seluruh siswa.

Perlombaan lain juga dilangsungkan. Di Bawah teriknya matahari, suasana semakin seru dan bergejolak. Sorak-sorak para siswa yang sedang menyaksikan pensi menambah keseruan kegiatan di pagi hari ini. Kegiatan donor darah juga berjalan dengan baik. Para guru pun tak kalah bersemangatnya. Perlombaan yang diikuti para guru di antaranya seperti estafet kelereng, lomba menggiring balon, serta adu memasukkan pasak ke dalam mulut botol. Pembagian doorprize juga dilakukan di sela-sela perlombaan berlangsung.

Pada pukul 12.00 WIB, acara diberhentikan sejenak untuk istirahat dan menunaikan Salat dhuhur, kemudian rangkaian acara kembali dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB. Di kegiatan di siang hari ini, digelar pertandingan antar siswa. Adapun yang dilombakan yaitu balap karung dan lomba memasukkan pasak ke dalam mulut botol secara berkelompok. Selain itu, acara pensi dan pembagian doorprize juga masih dilangsungkan.

Acara pada hari Selasa ini selesai pada pukul 15.30 WIB. Suasana sekolah mulai sepi dikarenakan para siswa bergegas pulang.

Arti dan Filosofi Logo HUT ke-77 RI Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat

Mengutip dari Pedoman Identitas Visual 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia, didapati Karakter Visual yang mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas dalam menghadapi tantangan global. Hal ini merupakan perwujudan harapan untuk bersama “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat” menuju Indonesia maju

1.Percepatan dan Pergerakan
Bentuk angka 77 menyerupai dua panah ke atas yang melambangkan gerak percepatan dalam memperbaiki kondisi Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

2. Progres dan Pembangunan
Dua garis mendatar membentuk tangga yang mengarah ke atas melambangkan progress dan pembangunan segala sektor di Indonesia.

3. Demokrasi dan Keterbukaan
Bagian atas logo yang terpotong melambangkan keterbukaan bangsa Indonesia dalam perannya di tingkat global untuk bergerak secara bebas dan aktif bersama dalam pemulihan kondisi dunia.

4. Semangat Juang dan Garuda Pancasila
Garis miring dan sudut runcing pada logo, terinspirasi dari bambu runcing dan kepala Garuda Pancasila, melambangkan semangat pejuang untuk bangkit lebih kuat dan tangguh.

5. Sinergi dan Harapan
Dua garis melengkung melambangkan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam bergotong royong dan bergerak berdampingan secara fleksibel dan dinamis menuju satu arah, menuju Indonesia Maju.

6. Penghubung antar Bangsa
Sudut penghubung pada logo melambangkan peran Indonesia pada forum G20 dalam mempersatukan suara negara-negara maju untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dunia.

7. Persatuan Indonesia
Siluet angka satu melambangkan semangat persatuan Bhinneka Tunggal.

Demikianlah Tema, Logo dan Filosofinya dalam rangka memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia ke 77, tanggal 17 Agustus 2022.

Download : Pedoman Identitas Visual 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Membangun Kesadaran Lingkungan: Yuk ! Mulai Gerakan Penghijauan di Sekolah

Pendahuluan: Pemanasan global dan degradasi lingkungan telah menjadi isu yang semakin mendesak untuk diatasi di seluruh dunia. Di tengah kekhawatiran akan masa depan planet ini, pendidikan lingkungan telah menjadi fokus utama dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Salah satu langkah konkret yang dapat diambil adalah melalui penghijauan di lingkungan pendidikan, khususnya di sekolah. Artikel ini akan membahas pentingnya ajakan penghijauan di sekolah dan bagaimana hal itu dapat membangun kesadaran lingkungan di kalangan siswa.

  1. Menciptakan Kesadaran Lingkungan: Penghijauan di sekolah bukan hanya tentang menanam pohon dan memperindah taman sekolah, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Dengan mengajak siswa untuk terlibat dalam kegiatan penghijauan, sekolah dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.
  2. Pembelajaran Praktis: Melalui kegiatan penghijauan, siswa dapat belajar secara langsung tentang siklus hidup tanaman, pentingnya fotosintesis, dan dampak positif yang dihasilkan oleh pohon terhadap lingkungan. Ini adalah pembelajaran praktis yang tidak dapat diperoleh melalui buku pelajaran saja.
  3. Pengembangan Tanggung Jawab Sosial: Terlibat dalam kegiatan penghijauan juga membantu siswa untuk mengembangkan rasa tanggung jawab sosial terhadap lingkungan di sekitar mereka. Mereka belajar bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi generasi mendatang.
  4. Menginspirasi Tindakan Positif: Ketika siswa terlibat dalam kegiatan penghijauan, mereka dapat menjadi contoh bagi orang lain di lingkungan mereka. Ini bisa menjadi pemicu untuk mendorong tindakan positif dalam menjaga lingkungan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
  5. Menghubungkan Teori dengan Praktik: Penghijauan di sekolah juga membantu siswa untuk menghubungkan konsep-konsep teori yang mereka pelajari di kelas dengan praktik nyata. Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana pengetahuan yang mereka peroleh dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam dan biologi dapat diterapkan dalam upaya nyata untuk menjaga lingkungan.

Kesimpulan: Ajakan penghijauan di sekolah adalah langkah yang penting dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup, tetapi juga mengembangkan keterampilan, tanggung jawab sosial, dan motivasi untuk bertindak secara positif dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, upaya untuk mendorong penghijauan di sekolah seharusnya menjadi prioritas dalam pendidikan lingkungan.

SMAN 1 Welahan on Instagram